- Eva Yuli Andari, Universitas Indonesia -
If you don’t make mistakes, you’re not working on hard enough problems. And that’s a big mistake. ~F. Wikzek
Hari ini, selasa 02 agustus 2011, gue menjalani proses interview untuk menjadi salah satu ketua divisi di YOT mentorship program. Seperti biasa, dalam event YOT apapun being on time is a must. Jadi gue udah sampai tempat interview empat puluh lima menit lebih awal dari yang dijadwalkan.
Saat interview tadi, ada salah satu pertanyaan yang diluar ekspektasi gue. Temen gue sekaligus orang yang menginterview gue bertanya :
“what is your biggest mistake in life?”
untuk pertanyaan yang satu ini, gue butuh beberapa detik untuk berpikir. Dari semua pertanyaan yang ditanyakan, cuma ini yang benar-benar membuat gue sempat terdiam. Then a moment later I answered that question. Sesuatu yang sebenarnya sering gue pikirkan dan pertanyakan setiap hari akhirnya gue share ke orang lain.
What is your biggest mistake in life?
Pernah ngga kamu berpikir tentang kesalahan terbesar kamu dalam hidup? Sesuatu yang kamu sesali dan terus berputar-putar dikepala kamu?
Kalau ada coba keluarkan, buat list tentang itu. Jangan pernah menyimpan sesuatu yang sebenarnya masih kamu ragukan dan sesali tanpa pernah mencoba merubah itu semua.
Kesalahan ada untuk diperbaiki. Ngga ada orang yang mau sengaja berbuat kesalahan fatal didalam hidupnya, dan kalau memang sudah terlanjur terjadi, change it. Jangan cuma diam, menyesal, nangis, diam, menyesal, nangis, repeat over and over again.
Albert Einstein once said “A person who never made a mistake never tried anything new.” Buat kesalahan kamu itu jadi batu loncatan untuk kamu menjadi lebih baik.
Tom Watson, pendiri IBM, tahu persis nilai sebuah kesalahan.
Suatu saat, seorang pegawai membuat kesalahan besar yang merugikan IBM senilai jutaan dollar. Sang pegawai yang dipanggil ke kantor Watson, berkata “Anda pasti menghendaki saya mengundurkan diri.” Jawab Watson, “Anda pasti bercanda. Saya baru saja menghabiskan 10 juta dollar untuk mendidik Anda…” :)
Jadi, kalau memang kamu pernah membuat kesalahan besar dalam hidup, coba pikirkan lagi secara serius dan lakukan hal ini :
1. Minta maaf dengan tulus kepada orang yang pernah kamu sakiti perihal kesalahan itu
2. Ikhlaskan atas kesalahan yang kamu lakukan dimasa lalu. Tanpa keikhlasan, kesalahan tersebut akan menghantui kamu seumur hidup
3. Jangan mencari pembenaran atas kesalahan kamu. Carilah apa yang bisa kamu perbaiki, make a list about that and just do it
4. Menjadi ‘perfectionist’ boleh saja, namun jangan kemudian takut berbuat sesuatu yang baru
5. Pelajari kesalahan, pahami, kemudian perbaiki. Remember what Henry ford said about mistake, “Even a mistake may turn out to be the one thing necessary to a worthwhile achievement.”
6. Lakukan sesuatu dengan cara yang baru yang dilakukan dengan penuh perhitungan.
Selain hal-hal diatas, belajar juga dari kesalahan orang lain agar kamu ngga jatuh dilubang yang sama. Seperti yang pernah dijelaskan di artikel sebelumnya, kalau bisa melewati suatu dengan baik tanpa kesalahan, kenapa harus salah? :)
let’s share and learn together to be someone better!
Source
If you don’t make mistakes, you’re not working on hard enough problems. And that’s a big mistake. ~F. Wikzek
Hari ini, selasa 02 agustus 2011, gue menjalani proses interview untuk menjadi salah satu ketua divisi di YOT mentorship program. Seperti biasa, dalam event YOT apapun being on time is a must. Jadi gue udah sampai tempat interview empat puluh lima menit lebih awal dari yang dijadwalkan.
Saat interview tadi, ada salah satu pertanyaan yang diluar ekspektasi gue. Temen gue sekaligus orang yang menginterview gue bertanya :
“what is your biggest mistake in life?”
untuk pertanyaan yang satu ini, gue butuh beberapa detik untuk berpikir. Dari semua pertanyaan yang ditanyakan, cuma ini yang benar-benar membuat gue sempat terdiam. Then a moment later I answered that question. Sesuatu yang sebenarnya sering gue pikirkan dan pertanyakan setiap hari akhirnya gue share ke orang lain.
What is your biggest mistake in life?
Pernah ngga kamu berpikir tentang kesalahan terbesar kamu dalam hidup? Sesuatu yang kamu sesali dan terus berputar-putar dikepala kamu?
Kalau ada coba keluarkan, buat list tentang itu. Jangan pernah menyimpan sesuatu yang sebenarnya masih kamu ragukan dan sesali tanpa pernah mencoba merubah itu semua.
Kesalahan ada untuk diperbaiki. Ngga ada orang yang mau sengaja berbuat kesalahan fatal didalam hidupnya, dan kalau memang sudah terlanjur terjadi, change it. Jangan cuma diam, menyesal, nangis, diam, menyesal, nangis, repeat over and over again.
Albert Einstein once said “A person who never made a mistake never tried anything new.” Buat kesalahan kamu itu jadi batu loncatan untuk kamu menjadi lebih baik.
Tom Watson, pendiri IBM, tahu persis nilai sebuah kesalahan.
Suatu saat, seorang pegawai membuat kesalahan besar yang merugikan IBM senilai jutaan dollar. Sang pegawai yang dipanggil ke kantor Watson, berkata “Anda pasti menghendaki saya mengundurkan diri.” Jawab Watson, “Anda pasti bercanda. Saya baru saja menghabiskan 10 juta dollar untuk mendidik Anda…” :)
Jadi, kalau memang kamu pernah membuat kesalahan besar dalam hidup, coba pikirkan lagi secara serius dan lakukan hal ini :
1. Minta maaf dengan tulus kepada orang yang pernah kamu sakiti perihal kesalahan itu
2. Ikhlaskan atas kesalahan yang kamu lakukan dimasa lalu. Tanpa keikhlasan, kesalahan tersebut akan menghantui kamu seumur hidup
3. Jangan mencari pembenaran atas kesalahan kamu. Carilah apa yang bisa kamu perbaiki, make a list about that and just do it
4. Menjadi ‘perfectionist’ boleh saja, namun jangan kemudian takut berbuat sesuatu yang baru
5. Pelajari kesalahan, pahami, kemudian perbaiki. Remember what Henry ford said about mistake, “Even a mistake may turn out to be the one thing necessary to a worthwhile achievement.”
6. Lakukan sesuatu dengan cara yang baru yang dilakukan dengan penuh perhitungan.
Selain hal-hal diatas, belajar juga dari kesalahan orang lain agar kamu ngga jatuh dilubang yang sama. Seperti yang pernah dijelaskan di artikel sebelumnya, kalau bisa melewati suatu dengan baik tanpa kesalahan, kenapa harus salah? :)
let’s share and learn together to be someone better!
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar